Mengenal Tari Saman Warisan Budaya Yang Mempesona

Mengenal Tari Saman Warisan Budaya Yang Mempesona – Pengertian tari Saman adalah tarian tradisional asal Indonesia, tepatnya dari suku dataran tinggi Gayo. Tari Saman cukup dikenal di seluruh mancanegara seperti Australia dan Eropa. Tarian ini biasanya ditampilkan saat perayaan peristiwa penting di dalam adat.

Pengertian tari Saman adalah tarian tradisional asal Indonesia, tepatnya dari suku dataran tinggi Gayo. Tari Saman cukup dikenal di seluruh mancanegara seperti Australia dan Eropa. Tarian ini biasanya ditampilkan saat perayaan peristiwa penting di dalam adat.

Mengenal Tari Saman Harmoni Gerak Dan Makna Mendalam

Di antara banyaknya tarian nusantara di Indonesia, tari Saman termasuk ke dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan ini terlihat pada kekompakan geraknya.

Para penari bergerak bersama mengikuti syair lagu yang dinyanyikan. Gerakan serentak itu seolah digerakkan oleh satu tubuh mengikuti dendang lagu yang dinamis.

Kekompakan penari Saman terlihat dari gerakan awal sampai terakhir. Para penari ini terlihat ibarat diikat menjadi satu tubuh saat menari gerakan demi gerakan secara bersama-sama.

Pengertian Tari Saman

Tari Saman adalah tarian tradisional yang berasal dari dataran tinggi tanah Gayo, Aceh Tenggara. Tarian ini sudah diakui sebagai salah satu warisan budaya tak benda asli Indonesia oleh UNESCO pada 24 November 2011.

Dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman oleh N. Fardhilah (2020: 11), tari Saman diciptakan oleh Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh. Oleh sebab itu, tarian ini diberi nama “Saman” sesuai dengan nama penciptanya.

Bahasa dan syair lagu yang dipergunakan dalam tari Saman adalah campuran antara bahasa Arab dan Aceh. Biasanya, syair yang didendangkan di dalam tarian ini terdapat misi atau pesan yang ingin disampaikan, seperti pesan dakwah, sindiran, pantun nasihat, dan lain sebagainya.

Tari Saman umumnya dimainkan oleh belasan atau puluhan penari laki-laki, tapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan oleh kaum perempuan, atau campuran antara laki-laki dengan perempuan.

Sejarah Tari Saman Sebagai Warisan Budaya Indonesia

Ada beberapa catatan sejarah mengenai awal mula munculnya tari Saman. Dalam catatan sejarah yang paling terkenal, tari Saman merupakan pengembangan dari permainan rakyat di Aceh, yaitu Pok Ane. Pok Ane artinya menepuk tangan sambil bernyanyi dan berdendang.

Permainan Pok Ane ini sangat diminati oleh masyarakat Aceh pada saat itu. Hal inilah yang menyebabkan Syekh Saman mengembangkan Pok Ane dengan menyisipi syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, sehingga terciptalah tari Saman.
Syekh Saman menggunakan tari Saman sebagai media dakwah agama Islam pada waktu itu.

Karena kondisi Aceh yang mengalami peperangan, Syekh Saman menambah syair-syair yang dapat menumbuhkan semangat juang masyarakat Aceh.

Di sisi lain, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar tari Saman berasal dari kesenian Melayu Kuno. Hal ini diperkuat dengan adanya unsur gerakan tepuk dada dan tangan yang merupakan ciri khas kesenian Melayu Kuno.

Menurut Murodi dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas IX (2016: 111), Syeikh Saman diperkirakan mempelajari tarian Melayu Kuno untuk menjadikannya sebagai metode baru dalam menyebarkan dakwah.

Dalam perkembangannya, pergelaran tari Saman sempat dilarang pada masa penjajahan Belanda. Belanda menganggap tarian ini mengandung unsur-unsur magis yang dapat menyesatkan.

Namun, larangan pemerintah Belanda ini tidak dihiraukan oleh rakyat Aceh. Tari Saman terus berkembang, hingga sekarang tarian ini lebih sering ditampilkan dalam perayaan keagamaan dan kenegaraan. Bahkan, tari daerah ini sering dipentaskan sampai ke luar negeri.

Tari Saman Dengan Ketepatan Gerak Dan Makna Di Baliknya

Tari Saman merupakan salah satu tarian yang unik dan berbeda dari kebanyakan tari tradisional lain. Berikut beberapa keunikan tari Saman:

Hanya Menampilkan Gerakan Tubuh dan Tepukan Tangan

Tari Saman tidak memerlukan iringan musik atau atribut tambahan untuk menari. Alih-alih menggunakan instrumen musik, tarian ini hanya menampilkan berbagai kombinasi gerakan tubuh dan tepukan tangan.

Tari Saman memadukan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti guncang, kirep, lingan, sorang saring, dan gerak lengok. Kombinasi gerakan ini menciptakan pola visual yang memukau.

Posisi Duduk Para Penari

Keunikan lainnya terlihat dari posisi duduk para penari yang berbaris memanjang ke samping dengan lutut di tekuk. Ketika syair-syair khas Aceh dinyanyikan, para penari menampilkan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau kanan sesuai ritme lagu.
Semua gerakan yang dibawakan dalam tari Saman mencerminkan cerita atau pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh penampilan tersebut.

Tidak Menggunakan Peralatan Musik

Seperti yang diketahui, tari Saman tidak menggunakan peralatan musik untuk mengiringi para penari. Sebab, gerakan-gerakan atau syair yang dibawakan para penari telah menciptakan suasana yang riang gembira.

Memiliki 5 Macam Nyanyian

Tari Saman memiliki lima macam nyanyian, mulai dari regnum yakni sebagai pembukaan tari Saman dan dilanjutkan dengan dering yang diikuti oleh semua penyanyi.

Setelah itu, penari menyanyikan lagu redet sebagai lagu singkat yang dibawakan di bagian tengah, lalu lagu syek yang dinyanyikan dengan suara melengking, dan diakhiri dengan saur sebagai lagu yang diulang oleh semua penari Saman.

Kostum Penari Saman

Kostum penari Saman terdiri dari tiga bagian. Pada bagian atas kepala ada lambang bulung teleng atau tengkuluk dengan dasar kain hitam berbentuk empat persegi. Dua persegi disulam menggunakan benang seperti baju.

Sementara pada badan, para penari harus menggunakan baju Kerawang Gayo dengan celana dan kain sarung. Lalu pada bagian tangan, harus ada topeng gelang dan sapu tangan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top